Catherine Lore I - Catherine's Mission
 |
| Catherine's Mission |
"Keluar lagi tanpa penjaga Anda, Yang Mulia?"
Storm Queen duduk dikursi Catherine , kakinya tergantung di satu lengannya, berjubah dan berkerudung, gagak bertengger di bahunya. Dengan tidak ada lampu menyala, si penyusup tidak terlihat diruangan yang tidak berjendela. Catherine tidak tertarik memperkuat keamanan rumahnya, namun Sang ratu telah memperkuat jalan masuk dan menguncinya. Ratu mengayunkan kakinya ke depan dan menyalakan lampu terdekat. Si Gagak menyesuaikan dirinya tapi tetap ditempatnya. "Mereka di dekat. Saya anggap kamar ini aman?"
"Saya pikir begitu, tapi kau ada disini."
Ratu setengah tersenyum. "kau mengumpulkan para Stormguard malam ini."
Catherine mempersiapkan pedangnya dia telah menggenggam dengan kedua tangannya sejak pertama memasuki apartemennya. "Siapa targetnya?"
"target kembar, dengan kemampuan magis yang luar biasa. kau akan ingat ibu mereka, adikku, Julia."
"Adikmu? Dia sudah sejak lima tahun lalu."
"dia ingin kita percaya begitu. Mata-mata kami telah menemukan dia di Gythia selatan."
"Itu wilayah para teknologis sekarang."
"Sebuah sarang para mesin tak berjwa dan insinyur mereka. Julia telah bergabung dengan mereka, berharap menggantikanku. Dia bahkan menikahi salasatu teknologis dan memiliki beberapa bayi. Bukankah itu manis?"
"bayi kembar?"
"benar. Kau akan membawa mereka padaku, sehingga bisa kami latih”.
"Mengapa bukan si penghinat yang menjadi target? "
Sang Ratu berdiri, dan cahaya redup menyinar kedalam kerudungnya, menunjukkan bekas jahitan pada matanya yang telah dicabut. Mereka telah mengambil kedua matanya sejak lahir, tradisi para Storm Mage. "hukum melarang membunuh keluarga kerajaan, apapun alasannya.” Dia mengelus pipi Catherine dengan tangan dinginnya saat ia berbicara, seolah-olah mengantarkannya tidur. "Aku harus membunuhmu jika kau menyarankan itu".
Dalam bisikan keputusasaan dia berkata, "Jadi, kita mengambil anak-anak itu dan meninggalkan ibunya untuk rencana pembunuhan yang kau lakukan? Adikmu akan membalas dendam. Dia akan meminta para Gythia untuk membantunya jika kau melakukan hal ini."
“berharap kau benar. Stormguard tidak pernah lebih kuat, dan para Gythia menolak para teknologis.”
“Kau menginginkan perang lagi, ratu?"
"Tidak, Catherine. Aku tidak menginginkan perang. Aku menciptakan perang." Ratu menurunkan tangannya. "Sekarang waktunya. Sekarang, saat para teknologis sedang tidak terhubung dengan peralatan mereka , sementara Gythia hanyalah koleksi pernak-pernik tua. Mereka jauh dari siap dan mereka buka apa-apa tanpa keajaiban mereka.”
Catherine menatap mata gagak saat ia berbicara. "Sesuai keinginanmu, ratuku."
"Mereka telah membuat rumah mereka di peternakan barat laut Pompium. Vyn akan menemanimu." Begitupun dengan gagaknya, mata dan telinga ratu bergerak bersama dengan kepakan sayap gagak, ia melompat dari bahu Ratu ke Catherine.
Catherine menahan keinginan untuk mengusir si burung dari bahunya. "baiklah, Ratuku."
"Aku mengharapkan kepatuhan."
Translate by Norman Ramadhan
Official Source : http://forums.vainglorygame.com/index.php?threads/7707/
